TEKNIK RUKYATUL HILAL DENGAN MENGGUNAKAN THEODOLITE

Theodolit merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur sudut tegak (vertical) dan sudut mendatar (horizontal/azimuth) posisi sebuah benda, pengamatan matahari, mengukur jarak, membuat garis lurus dan bidang datar di atas permukaan tanah. Alat ini oleh petugas pertanahan banyak digunakan pada pekerjaan pengukuran tanah, survei lapangan, survei kehutanan, jawatan meteorologi bahkan sampai bidang teknologi peluncuran roket, bahkan oleh para ahli falak, theodolit juga diaplikasikan untuk pengukuran arah kiblat. Lalu, bagaimana cara menggunakan Theodolit untuk mengukur arah kiblat?

Penggunaan theodolit untuk mengukur arah kiblat dapat digunakan dengan fasilitas kompas dan sinar matahari. Berikut langkah-langkah yang harus dilalui!

Pertama, tahap penyiapan

  1. Pasang penyangga (tripod) di lokasi yang mendapat sinar Matahari (panduan Matahari)
  2. Pasang penyangga (tripod) di lokasi yang tidak terpengaruh medan magnetik (panduan kompas)
  3. Pasang Theodolite di atas penyangga (tripod)
  4. Lakukan centering menggunakan optik atau gunakan bandul dan lakukan leveling pada alat sehingga gelembung nivo bulat dan nivo tabung berada di tengah. Untuk memudahkan, lakukan leveling pada ketiga sisi bagian tripodnya. Jika sudah presisi pada ketigasisinya maka secara otomatis nivo tabung berada ditengah bulatannya
  5. Pastikan Theodolit siap digunakan seperti memeriksa baterai dan semua bagian Theodolit dapat berfungsi dengan baik.

Kedua, panduan Kompas

  1. Bidik arah Utara menggunakan kompas yang terpasang pada Theodolit atau kompas androit di samping alat.
  2. Kunci pengatur horizontal dan hidupkan power on sehingga HA 0˚ 0’ 0”
  3. Lakukan koreksi deklinasi magnetik (mis.+ 0,5 E) maka untuk mencari arah Utara Sejati Theodolit diputar ke angka 359˚ 30’ kemudian lakukan RESET sehingga HA 0˚ 0’ 0”
  4. Untuk menentukan arah matahari dan hilal, putar theodolit ke arah azimut keduanya sesuai hasil perhitungan se arah jarum jam yaitu 270˚ + Azm/Azh. Contoh azimut hilal – 23˚ 34’ 33.39”, maka arah hilal= 270˚ + – 23˚ 34’ 33.39” = 246˚ 25’ 26.61”
  5. Arahkan kamera theodolite sesuai hasil perhitungan ketinggian hilal.
  6. Perhatikan simulasi di alamat https://www.youtube.com/watch?v=7XQAgieMN_w. (Selamat Mencoba)

Asli Mandala Gapura Sumenep Madura Jawa Timur, Koordinator Perukyat Wilayah Madura, Pengabdi di IAIN Madura (dulu STAIN Pamekasan) , Mampir Tidur di Pondok Pesantren Mathali'ul Anwar Pangarangan Sumenep, Pernah Nyantri di Asrama MAPK Jember dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bersandar di PMII dan NU, Ta'abbud Safari di RAUDHAH Masjid Nabawi dan Manasik Haji Mekkah (2014), Sekarang Nyantri di UIN Walisongo Semarang

57 Comments

  1. Alief Firdausi Nuzula

    Reply

    Apakah fungsi utama dari penggunaan theodolit untuk mengukur arah kiblat?

  2. Itsna Syahadatud Dinuriyah

    Reply

    Semoga ilmu yang diberikan oleh bapak bisa bermanfaat bagi saya dan teman-teman, terutama HKI Bm terimakasih atas kesudiannya membimbing kami selama satu semester.

  3. ADRYALHAQ

    Reply

    Terimakasih pak atas materi yang sampian berikan terkait Rukyatul hilal, Semoga ilmunya bermanfaat bagi kita semua, amin

  4. Novi Rita Wulandari

    Reply

    Alhamdulillah, terimakasih atas penyampaian materi yang bapak sampaikan, semoga bermanfaat

  5. Arifa Yuliana

    Reply

    Terimakasih bapak, atas penjelasannya, saya mau bertanya mennai teodolit, seperti apa bentuk teodolit tersebut? Terimakasih.

  6. Nuraini Oktavia Dewi

    Reply

    Terimakasih atas penjelasannya selama ini bapak, hanya saja kurang dalam prakteknya.

  7. Arifa Yuliana

    Reply

    Baik, terimakasih atas penjelasannya bapak, sangat membantu. Saya ingin bertanya mengenai theodoloit, seperti apakah bentuk theodoloit tersebut? Terimakasih.

  8. Novi Nur Islami

    Reply

    Mungkin karena kami belum mempraktikkan secara langsung, jadi agak kurang paham. Apalagi dengan istilah-istilahnya..

  9. Reply

    Jek nak kanak an benyak deyyeh, ” Terimakasih atas ilmunya yang sampean berikan tentang Rukyatul hilal pak, semoga ilmunya bermanfaat bagi kita semua amin”

  10. achrofiqi

    Reply

    Maaf sebelumnya saya Ach rofiqi ingin bertanya bapak mengenai poin ke 4 panduan kompas.Arahkan kamera theodolite sesuai hasil perhitungan ketinggian hilal.pertanyaan saya perhitungan ketinggian hilal maksudnya bagaimana pak???

  11. Ach Muzayyin

    Reply

    Saya Ach Muzayyin izin bertanya pak, apakah Rukyatul hilal untuk awal bulan harus menggunakan theodolit dalam ke absahannya,apakah tidak cukup dalam hitungan,dan untuk penggunaan theodolit dalam menentukan arah kiblat apakah sama pemakainya dengan Rukyatul hilal

    • Reply

      melhat hilal butuh perhitungan dan alat bantu pengamatan, salah satunya adalah theodolite. dua tema ada perbedaan, coba lihat materi lain di websaya.

  12. Ach Muzayyin

    Reply

    Apakah dalam Rukyatul hilal tidak hanya di cukup kan dalam menghitung pak Tanpa menggunakan theodolit?
    Dan untuk penggunaan theodolit dalam menentukan arah kiblat apakah sama dengan Rukyatul hilal

  13. Reply

    Terimakasih atas penjelasannya, dan sangat membantu, dan saya ingin menanyakan mengenai theodoloit, seperti apakah bentuk theodoloit tersebut? Terimakasih

  14. Nurlaily Hestriya Prisawantika

    Reply

    Selain alat diatas apakah ada alat lain untuk mengukur arah kiblat

  15. Nurlaily Hestriya Prisawantika

    Reply

    Selain alat diatas apakah ada alat lain untuk mengukur arah kiblat?

  16. Fitriyah

    Reply

    Terimakasih atas ilmunya bapak. Semoga kapan-kapan bisa mempraktekkan teknik tersebut. 🙏

  17. Fitriyah

    Reply

    Terima kasih atas ilmunya bapak. Semoga kapan-kapan bisa menggunakan teknik tersebut.

  18. Fitriyah

    Reply

    Terima kasih atas ilmunya bapak. Semoga kapan-kapan bisa mempraktekkan teknik tersebut

  19. Firda Megawati

    Reply

    Terimakasih bapak atas ilmunya, semoga bermanfaat dan barokah bagi kita semua.

  20. Lio widodo

    Reply

    Terimakasih atas materi yang diberikan bapak , semoga bermanfaat bagi saya dan temen temen

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *