Rumus trigonometri telah digunakan dalam banyak hal dalam kehidupan, dari pertama kali ini ditemukan (sekitar 3000 tahun yang lalu) hingga saat ini. Mulai dari mengetahui jarak bintang yang jauh di angkasa, mengukur sudut ketinggian tebing tanpa harus memanjatnya, hingga mengukur lebar sungai tanpa harus menyeberanginya.
Memang, ada banyak alat khusus di luar sana yang diciptakan untuk untuk mengukur semua itu seperti jarak bintang, tinggi tebing, lebarnya sungai ataupun tingginya menara, tapi apakah semua orang serta merta memiliki alat itu? Tentunya tidak, kecuali ia adalah seseorang yang biasa berurusan dengan navigasi dalam pendakian, penerbangan, ataupun kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian lainnya.
Saat posisi kita berada di dalam pesawat, lalu melihat di kejauhan ada sebuah kapal pesiar, tentu kita penasaran untuk mengetahui seberapa jauh jarak pandang kita ke kapal tersebut. Untuk mengetahui hal tersebut, cara sederhana yang bisa gunakan dengan menggunakan rumus trigonometri.
Katakanlah saat itu kita berada di ketinggian 850 kaki, dengan sudut depresi terhadap kapal adalah 25 derajat (sudut depresi diukur dari garis horisontal pengamat ke bawah sebagai sudut pandang).
Berdasarkan sketsa di atas diperoleh:
Jadi jarak pandang langsung pilot terhadap kapal adalah 2,011 kaki.
Sumber: https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/rumus-trigonometri-874/
Anisah