IKAMA adalah singkatan dari ikatan keluarga alumni santri Mathai’ul Anwar. Bulan maulid kali ini 1442 H, Ikama kecamatan Gapura mengambil giliran silaturrahim tiga bulanan bersama Kyai dan Dewan Pengasuh. Banyak kisah dibaliknya, mulai syiar pondok pesantren, pengisin daftar rencana kehadiran, saat kegiatan sampai pasca acara rutinan, bahkan bagi alumni yang baru ketemu “melepas kisah” dengan mengingat tawa yang pernah dilempar bersama.
Syiar pondok pesantren kali ini ditambahkan dengan publikasi umbul-umbul baru. Dan bagian tak terpenting lainnya, umbul-umbul ini juga sebagai tanda tempat kegiatan berlangsung yakni di rumah Achmad Mulyadi, Mandala Gapura Sumenep.
Pengisian daftar rencana kehadiran adalah penjajakan awal jumlah alumni yang diprediksi hadir. Jumlahnya terdaftar 45 orang. Yang menarik dari pengisian daftar hadir adalah penulisan “Dungkek 90% hadir”, akibatnya juga diluardugaan, yakni kehadiran alumni melebihi jumlah 120 santri alumni dari berbagai kecamatan.
Kedatangan para alumni dengan ragam transportasinya, rombongan via mobil, sepeda motor bahkan ada yang harus via perahu atau kapal tongkang sebagaimana gambar berikut:
Ada tiga kegiatan pokok dalam pertemuan alumni, yakni Khatmil Qur’an, Salawat Nabi dan Kajian Kitab.
Pada pembacaan Khatmil Qur’an, alumni yang sampai duluan di tempat harus memulai dan berakhir saat pengasuh sampai di tengah kegiatan.
Pembacaan diba’ salawat nabi, kali ini menjadi momen khusus karena bertepatan dengan bulan agung yaitu bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw.
Kajian kitab saat ini masih melanjutkan tema sebelumnya yaitu tentang waktu-waktu salat.
Akhirnya, silaturrahim alumni diakhiri dengan makan bersama sebelum meninggalkan tempat acara.
Sebagai kenang-kenangan, tuan rumah, Achmad Mulyadi, memberikan hadiah payung
kepada seluruh alumni yang hadir dengan harapan bahwa seluruh alumni dapat berlindung dibawah barokah payung ilmu, akhlak dan doa pengasuh. Amin.
Anisah