Wabah covid 19 disepakati sebagai musibah internasional karena korbannya dirasakan secara global. Namun, tak semua benua di dunia ini mengalami kerusakan yang sama. Salah satu benua mungkin berakibat parah, akan tetapi dibelahan benua lainnya tak serusak yang dibayangkan.

Di suatu benua yang hanya menyaksikan dan tidak begitu merasakan dampaknya, sisi-sisi lain yang justru mengemuka yakni sisi kemanusiaan. Banyaknya masyarakat Mandala menyerahkan beras melalui satgas B9 covid 19 MWC Gapura, khususnya via satgas B9 NU Ranting Mandala adalah wujud nyata terbangunnya sisi kemanusiaan tersebut.

Malam ini adalah malam 27 Ramadhan 1441 H. Lumbung yang penuh pangan mulai dikuras. Pengurasan ini dilakukan secara door to door. Satgas beraksi mendatangi mereka satu persatu. Langkah ini dilakukan untuk menghindari terkumpulnya warga dalam suatu tempat sebagai bagian dari kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang dihimbau oleh Pemerintah. “Rasanya tidak bijak bila kita menghimbau untuk tidak berkumpul tapi justru kita akan mengumpulkan mereka”, ungkapan ini yang selalu disampaikan oleh ketua Satgas B9 Covid 19 NRM, Achmad Mulyadi.

Satgas Covid NRM berbagi pangan terhadap 41 kepala keluarga atau warga yang tersebar di 8 RT 4 RW. Paket yang asalnya hanya 20 paket (MWC NU Gapura), oleh Satgas B9 Covid NRM dikembangkan menjadi 41 paket. Tentu paket ini adalah sangat sedikit. Karena itu, Satgas berbagi kepada mereka yang terkategori fakir/miskin yang mereka bukan hanya tidak punya pekerjaan, akan tetapi memang tidak mampu bekerja dan mengasuh anak yatim.

Semoga aksi malam 27 ini menjadi pembangkit semangat hidup bulan puasa dan pemantik kebahagiaan dalam suasana idul fitri nanti yang penuh kemenangan. Amin.

 

@Aksi Malam 27 Untuk Kemanusiaan

@Laporan dan arsip Satgas Cov-19 NRM