KONTRIBUSI ISLAM INDONESIA UNTUK DUNIA

THE 1st AICMAI UIN W9 ” The Contribution Of Indonesian Islam to The World : Past, Present and Future”.

Didik Mulyadi

Yang menjadi penyemangat saya datang untuk AICMAI adalah pemateri pertama yakni Prof. Greg Barton. Namun sayang, beliaunya konsentrasi di Bali dan hanya bisa dinikmatinya pakai teleconference. Prof. ini sangat luar biasa membaca perkembangan Islam di Indonesia. Buku yang begitu banyak ditulisnya menjadi referensi bisa membaca pemikirannya. Diantara buku yang saya baca sampai habis adalah GAGASAN ISLAM LIBERAL DI INDONESIA.
Bagaimana Islam Indonesia berkontribusi pada dunia?
Banyak fenomena Keberislaman Indonesia yang bisa ditelaah mulai masa lalu sampai saat ini dan bahkan seperti apa di masa datang.
Kata kuncinya, Greg Barton menyatakan Bahwa “Islam Nusantara, Islam Damai dan Islam Moderat” harus terus diperjuangkan dan direalisasikan.
Menurut penulis buku biografi Gusdur, yang juga profesor bidang politik Islam global di Deakin University Australia berasusmsi bahwa konsepsi Islam Nusantara yang dikenalkan oleh tokoh-tokoh Nahdliyin menuai kontroversi bagi sebagian umat Islam di Indonesia. Makanya, ia menyarankan Islam Nusantara harus dikenalkan dengan cara yang arif. Misalnya, selama ini Islam Nusantara sangat wajar lebih populer dengan amaliah kalangan nahdliyin, tapi pada dasarnya tidak exclude (melarang masuk) teman-teman dari Muhammadiyah. Sehingga bagi Greg, tidak menjadi masalah tatkala teman-teman di Muhammadiyah agak enggan ikut berziarah atau kebiasaan yang lain di kalangan Nahdliyin. Karena Muhammadiyah sebagai salah ormas modernis yang besar, sama-sama mencerminkan semangat keindonesiaan sebagaimana NU. Oleh karenanya, ada semacam risiko bagi teman-teman di lingkungan NU.
Yang lebih penting dari Islam Nusantara adalah isinya. Karena Islam Nusantara itu lebih dari Jawa, lebih dari NU, Islam tradisional, dan cakupannya lebih dalam dan luas lagi. Islam Nusantara, Seberapa Penting? Greg Barton meyakini bahwa prinsip Islam Nusantara itu rahmatan lil ‘alamin. Butuh suatu sikap untuk mau memberi produk bagi seluruh umat manusia terutama umat beragama di Indonesia. Greg juga menilai konsep Islam Nusantara sebagai wacana keagamaan kontemporer yang penting sekali, terutama memberikan sumbangsih untuk peradaban Islam saat ini. Oleh karena itu, Muslim Indonesia harus percaya diri dan ikut bangga atas warisan dari nenek moyangnya, dan tidak harus melarikan diri mencari ke tempat lain kebenaran tentang agama.
Menurutnya, membumikan Islam di Nusantara merupakan manifestasi dari Islam rahmatan lil ‘alamin dan sebagai wujud Islam di dunia.

#AICMAI
#UINW9
#HOTELSANDANPARAN

Asli Mandala Gapura Sumenep Madura Jawa Timur, Koordinator Perukyat Wilayah Madura, Pengabdi di IAIN Madura (dulu STAIN Pamekasan) , Mampir Tidur di Pondok Pesantren Mathali'ul Anwar Pangarangan Sumenep, Pernah Nyantri di Asrama MAPK Jember dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bersandar di PMII dan NU, Ta'abbud Safari di RAUDHAH Masjid Nabawi dan Manasik Haji Mekkah (2014), Sekarang Nyantri di UIN Walisongo Semarang

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *