PARAMETER IMKANUR RUKYAT KHAS INDONESIA

Kriteria imkanur rukyat khas Indonesia ditetapkan berdasarkan beberapa parameter berikut: Pertama, umur hilal minimum 8 jam setelah ijtimak. Kedua, jarak sudut bulan-matahari minimum 5,6 derajat. Ketiga, beda tinggi bulan-matahari minimum tergantung beda azimutnya. Untuk beda azimut sekitar 6 derajat beda tinggi bulan-matahari minimum 3 derajat (tinggi hilal sekitar 2 derajat). Bila beda azimutnya kurang dari 6 derajat perlu beda tinggi yang lebih besar. Untuk beda azimut 0 derajat, beda tingginya minimum 9 derajat (tinggi hilal sekitar 8 derajat).Kriteria imkanur rukyat khas Indonesia tersebut sudah mendekati kriteria IICP dan kriteria internasional lainnya. Kriteria beda tinggi 8 derajat untuk beda azimut 0 derajat sama dengan kriteria IICP (Mohammad Ilyas International Islamic Calendar Programme, Malaysia), bila mengakomodasi pengamatan hilal termuda dengan tinggi sekitar 8 derajat. (Mandala, 29/4/2019)

Asli Mandala Gapura Sumenep Madura Jawa Timur, Koordinator Perukyat Wilayah Madura, Pengabdi di IAIN Madura (dulu STAIN Pamekasan) , Mampir Tidur di Pondok Pesantren Mathali'ul Anwar Pangarangan Sumenep, Pernah Nyantri di Asrama MAPK Jember dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bersandar di PMII dan NU, Ta'abbud Safari di RAUDHAH Masjid Nabawi dan Manasik Haji Mekkah (2014), Sekarang Nyantri di UIN Walisongo Semarang

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *