BERMANJA DIBAWAH PAYUNG RAHMAN & RAHIM ALLAH SWT.

Kasih Sayang Allah Swt ada pada sifat rahman dan rahimNya. Siapa saja manusia yang memperoleh kasih sayang ini, beruntunglah ia. Namun perlu dipahami bahwa tidak semua akan dapat sayangNya, walau semua makhluk akan memperoleh kasihNya secara merata di dunia. Itulah makna sifat rahman-rahim Allah Swt.

Kata rahman-rahim, -ayat  tiga surat al-Fatihah,- berakar dari satu kata rahmat. Akan tetapi mengandung maksud yang berbeda.  Allah maha Rahman berarti rakmat yang Allah curahan di dunia sangatlah sempurna dan tak terbatas obyeknya,  hanya saja bersifat sementara dan tidak terus menerus. Sementara sifatNya berupa Rahim,  yang patronnya menunjukkan kemantapan dan kelanggengan menunjukkan kesinambungan dan kekemantapan nikmatNya. Konteks ini akan wujud di akhirat kelak dan hanya diraih oleh mereka yang taat dan bertakwa. Maka bertakwalah jika kita akan bermanja-manja berpayung kepada sifat rahman dan rahimNya sekaligus.

Sifat rahman dan rahim Allah Swt. mengalir bagai matahari yang tidak kikir atau bosan memancarkan cahaya dan kehangatannya kepada siapapun dan dimana pun. Kalau pun ada perbedaan dalam perolehan cahaya dan kehangatan, itu lebih banyak disebabkan oleh posisi penerima karena matahari selalu konsisten dalam edarnya, untuk diluar dirinya.

Begitulah kiranya curahan sifat rahman dan rahimNya, bukan untuk diriNya dan bergantung usaha, pilihan dan posisi penerimanya. Mari bertakwa agar dapat bermanja dan berpayung sifat rahman dan rahman Allah Swt. karena janjiNya sangat pasti sebagaimana firmanNya  “Barangsiapa bertakwa kepada Allah Swt. baginya akan terbuka jalan keluar seluruh kesulitannya dan terbukalah pintu rezekinya tanpa terduga”. (Mandala, 26/12/18)

Asli Mandala Gapura Sumenep Madura Jawa Timur, Koordinator Perukyat Wilayah Madura, Pengabdi di IAIN Madura (dulu STAIN Pamekasan) , Mampir Tidur di Pondok Pesantren Mathali'ul Anwar Pangarangan Sumenep, Pernah Nyantri di Asrama MAPK Jember dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bersandar di PMII dan NU, Ta'abbud Safari di RAUDHAH Masjid Nabawi dan Manasik Haji Mekkah (2014), Sekarang Nyantri di UIN Walisongo Semarang

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *