MEMUJI DENGAN “HAMDALAH”

Kata al-Hamd terdiri dari huruf alif, lam dan hamd. Huruf alif dan lam bermakna istighraq, yakni mencakup segala sesuatu. Kata ini mengandung makna pujian kepada Allah ini mencakup segalanya. Kalau diukur dengan kacamata manusia sebagai makhluk, ada tiga syarat perbuatan seseorang pantas dipuji, yaitu Indah (baik), dilakukan secara sadar dan tidak terpaksa atau dipaksa. Tentu untuk Allah Swt sebagai khaliq -walau tidak dapat diukur dengannya- semuanya sudah sempurna.

Huruf lam pada kata lillahi mengandung makna pengkhususan. Ini berarti bahwa segala pujian hanya pastas dipersembahkan kepada Allah Swt. Dengan demikian, mengucapkan hamdalah berarti menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang bersumber dari Allah Swt. adalah terpuji walaupun perbuatan itu tidak sesuai dengan keinginan.

Ayat ini, para ulama sepakat, dikategorikan sebagai perintah yang berkesinambungan. Karena itu, Allah Swt. menyatakannya dalam bentuk berita bukan perintah. Maka, ucapan pujian bagi hambanya haruslah dilakukan terus menerus, bukan hanya satu kali.

Kata ‘rabb’ (rabbul ‘alamin) seakar kata dengan kata ‘tarbiyah’ yang berarti mengarahkan sesuatu tahap demi tahap menuju kesempurnaaan kejadian dan fungsinya. Sifat rabb ini mengisyaratkan adanya sifat rububiyah dalam diri Tuhan yaitu kependidikan atau pemeliharaan mencakup pemberian rezeki, pengampunan dan kasih saying, amarah, ancaman, siksaan dan sebagainya. Dalam konteks inilah, Allah Swt. wajar dipuja dan dipuji karena Dialah yang mengatur bumi ini, mewujudkan makhluk, membimbing, memelihara dan menjaganya. Karena itu, jika ada yang bertanya mengapa pujian harus dikembalikan dan ditujukan kepada Allah Swt semata? Jawabannya karena Allah Swt pemelihara seluruh alam. (Mandala, 23/12/18).

Asli Mandala Gapura Sumenep Madura Jawa Timur, Koordinator Perukyat Wilayah Madura, Pengabdi di IAIN Madura (dulu STAIN Pamekasan) , Mampir Tidur di Pondok Pesantren Mathali'ul Anwar Pangarangan Sumenep, Pernah Nyantri di Asrama MAPK Jember dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bersandar di PMII dan NU, Ta'abbud Safari di RAUDHAH Masjid Nabawi dan Manasik Haji Mekkah (2014), Sekarang Nyantri di UIN Walisongo Semarang

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *