UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN FISIK GEOGRAFIS WILAYAH INDONESIA

Yang termasuk unsur-unsur lingkungan fisik geografis meliputi unsur letak, relief, cuaca dan iklim, jenis tanah, tanaman dan fauna, sumber daya air dan kelautan, serta sumber daya mineral.

Letak Geografis

Letak geografis adalah letak suatu tempat dilihat dari kenyataannya di muka bumi atau letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain di sekitarnya. Letak geografis juga disebut letak relatif, disebut relatif sebab posisinya ditentukan oleh fenomena-fenomena geografis yang membatasinya, misalnya gunung, sungai, lautan, benua dan samudera.

Topografi

Relief atau topografi adalah keadaan tinggi-rendahnya bentuk permukaan bumi. Penampakan geografis alam yang berhubungan dengan relief wilayah daratan terdiri dari pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, dan dataran pantai. Sedangkan relief wilayah perairan daratan berupa danau, sungai, rawa, teluk, selat, dan terusan. Penampakan alam relief wilayah perairan laut atau relief dasar laut, terdiri dari bentuk paparan benua, lereng benua, lubuk laut, palung laut, punggung laut, ambang laut, dan gunung laut.

Cuaca dan Iklim

Dalam ilmu geografi, yang termasuk unsur-unsur cuaca dan iklim, yaitu curah hujan, arah angin, tekanan udara, suhu udara, dan kelembaban udara. Kondisi iklim Indonesia dipengaruhi angin muson, yaitu angin yang bertiup setiap enam bulan sekali dan selalu berganti-ganti arah. Adanya perubahan arah angin muson ini berakibat kondisi iklim di Indonesia terbagi menjadi 2 musim setiap tahunnya, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Indonesia dilalui garis khatulistiwa, maka wilayahnya mendapat pemanasan sinar matahari yang cukup sepanjang tahun. Akibatnya tingkat penguapan tinggi, udara cukup banyak mengandung uap air, dan hujan sering turun. Walaupun musim kemarau, tetapi dengan kondisi tingkat penguapan yang cukup tinggi, maka di beberapa tempat wilayah Indonesia sering terjadi hujan.

Flora adalah spesies tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu kawasan dan tumbuh secara alami, sedangkan fauna adalah jenis hewan yang hidup di suatu kawasan. Flora dan fauna yang terdapat di suatu kawasan memiliki pengaruh pada kehidupan manusia. Flora dan fauna bisa menjadi sumber kehidupan yang dapat diambil manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Tanah

Tanah memiliki nilai yang amat penting untuk kehidupan semua makhluk hidup di muka bumi. Tanah adalah bagian lapisan pembentuk kulit bumi paling atas dan sangat tipis yang terbentuk dari bermacam-macam campuran batuan induk yang sudah lapuk, air, udara, jasad tanaman dan satwa yang sudah mati. Jenis tanah yang tersebar di Kepulauan Indonesia berjumlah sekitar 22 jenis tanah. Tidak semua jenis tanah itu subur, tergantung kepada ada tidaknya tiga unsur penyebab kesuburan tanah, yaitu unsur hara, kandungan air, dan susunan butir tanah.

 Sumber Daya Air dan Kelautan

Sumber daya air yang ada di daratan dan sumber daya kelautan, adalah potensi gejala alam yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup khususnya manusia. Air yang ada di daratan baik langsung atau tidak sangat banyak manfaatnya untuk kepentingan manusia. Demikian pula segala potensi yang dikandung lautan jika digali dan diberdayakan sungguh suatu karunia kekayaan dari Sang Maha Pencipta alam yang tidak terhingga banyaknya dan tidak akan pernah habis untuk dimanfaatkan.

Sumber Daya Mineral

Sumber daya mineral adalah segala potensi alam berupa bahan galian yang terdapat pada perut bumi diperoleh melalui proses pertambangan (eksplorasi). Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan bahan-bahan galian tambang, baik yang terdapat di daratan atau di dasar laut sebab kondisi dari geografis nya sangat mendukung. Persebaran jumlah dan jenis sumber daya mineral tiap pulau di Indonesia tidak merata, hal ini tergantung kepada faktor-faktor kondisi dari geografis yang ada pada suatu wilayah.

(Diakses oleh Falakuna, 13 Desember 2018 Semarang pada laman https://www.plengdut.com/unsur-indonesia-geografis-unsur/9766/)

Asli Mandala Gapura Sumenep Madura Jawa Timur, Koordinator Perukyat Wilayah Madura, Pengabdi di IAIN Madura (dulu STAIN Pamekasan) , Mampir Tidur di Pondok Pesantren Mathali'ul Anwar Pangarangan Sumenep, Pernah Nyantri di Asrama MAPK Jember dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bersandar di PMII dan NU, Ta'abbud Safari di RAUDHAH Masjid Nabawi dan Manasik Haji Mekkah (2014), Sekarang Nyantri di UIN Walisongo Semarang

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *